Langsung ke konten utama

Memperingati Hari Jadi, Pecinta Gowes Mengecat Tempat Parkir Sepeda


Memperingati Hari Jadi Ke 1118 Kota Magelang, penggemar sepeda di kota ini melakukan kegiatan mengecat tempat parkir sepeda, khususnya di lokasi Kuliner Tuin Van Jaya di Alun-alun.

‘’Ini wujud kepedulian kami penggemar sepeda mempercantik tempat sepeda yang sudah mulai kusam. Sekaligus berpartisipasi mengisi kegiatan Hari Jadi Kota Magelang,’’ kata Agung Hirlanto, koordinator kegiatan, kemarin.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (1/5), sedikitnya mengecat ulang 4 unit tempat parkir sepeda portabel. Masing masing parkir sepeda dapat memuat 4-5 unit sepeda dengan cara digantung.

Agung Hirlanto menerangkan, kegiatan ini sekaligus wujud dukungan atas digaungkannya Magelang sebagai Kota Sepeda. Konsep Kota Sepeda ini disampaikan Wali Kota Magelang pada saat memimpin Apel ASN se Kota Magelang pada 18 Maret lalu.

Tujuannya menjaga Kota Magelang bebas polusi, maka perlu gerakan bersepeda mulai dari siswa sampai dengan ASN.

Parkir sepeda portable ini pertama kali disediakan tahun 2018, atas kepedulian pegiat sepeda yang membutuhkan fasilitas parkir sepeda. Pengadaan dengan cara patungan seribuan tiap bertemu melalui gerakan #sewunangaweparkiran.

Awalnya tersedia dua unit dan berkembang menjadi 4 unit, dan selalu penuh dengan pesepeda saat pagi utamanya akhir pekan. Parkir sepeda ini sangat bermanfaat bagi pegiat sepeda yang rehat, setelah bersepeda sambil menikmati kuliner dan suasana Alun-alun Kota Magelang.

Yoga dari Komunitas B2W Magelang menyambut baik aksi sosial ini. Dia mengungkapkan, kepedulian warga utamanya dalam menjaga dan merawat fasilitas kota perlu diapresiasi. Utamanya semangat gotong royong warisan budaya perlu terus dipupuk. Salah satunya dengan kegiatan mengecat parkir sepeda.

Menurutnya, Magelang Kota Sepeda perlu didukung semua pihak. Semua elemen harus bergerak bersama. Sepeda merupakan moda transportasi bebas polusi sebuah solusi tanpa polusi perkotaan, kendaraan ramah lingkungan yang sehat dan menyenangkan.

Dalam acara tersebut hadir personel Dinas Perhubungan Kota Magelang yang ikut berpartisipasi. Kabid Lalu Lintas Bambang Nurbudi menyambut baik inisiatif pesepeda bergotong royong merawat fasilitas sepeda di kota ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

“Urunan Sewunan ”, untuk Parkir Khusus Sepeda di Alun-alun

Berawal dari keprihatinan  tidak adanya tempat parkir khusus sepeda di Kota Magelang, sejumlah aktivis pesepeda yang tergabung dalam wadah Magelang Bersepeda (Mabes) menggagas membuat tempat parkir khusus sepeda dan ditempatkan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. “Di saat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya banyak melakukan aktivitas bersepeda, namun tempat parkir khusus sepeda  tempat –tempat fasilitas umum belum ada. Untuk itu, kami dari Komunitas Magelang Bersepeda memberikan tempat parkir di alun-alun,” kata salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Agung Herlanto. Agung mengatakan, untuk membuat dua buah tempat parkir khusus sepeda  tersebut, para pesepeda di Magelang secara sukarela melakukan kegiatan  urunan sewu gawe parkiran  (iuran seribu rupiah untuk membuat tempat parkir). Menurutnya, sejumlah  goweser  (  para pesepeda) yang tergabung dalam Komunitas Magelang Bersepeda tersebut, setiap harinya rela menyisihkan uangnya sebesar Rp 1.000  untuk membuat tempat pa

Puluhan Pesepeda Magelang bersepeda serentak se Indonesia serukan perdamaian dalam Ride For Palestina.

  Minggu,3 Desember 2023.  Puluhan pesepeda berkumpul di tugu aniem Kota Magelang untuk bersepeda bersama dalam kegiatan ride for palestine. Aksi ini diinisiasi oleh Bike to Work (B2W) Indonesia bekerja sama dengan Human Initiative.  Sebelum bersepeda berkeliling kota, pesepeda berdoa bersama untuk anak anak dan warga tidak bersalah yang menjadi korban perang di Palestina.  "Gerakan ini serentak dilaksanakan di kota - kota di Indonesia sebagai wujud solidaritas  dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan pesepeda Kota Magelang turut mengambil peran sebagai wujud kepedulian pesepeda. " Kata Yoga, koordinator acara pagi tadi.  Selain di Magelang, kota-kota lain di Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan serupa diantaranya adalah Bandung, Semarang,Yogyakarta ,  Purwakarta, Sukabumi, Karawang, Sumedang, Mojokerto dan Banjarmasin.  Unsa Arifa, salah satu peserta menyambut baik kegiatan ini. Dia mengungkapkan bahwa, "Gerakan ini dapat menumbuhkan kepedulian atas krisis keman