magelangbike

  Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day diperingati setiap tanggal 27 September. Perayaan Hari Pariwisata Dunia pertama kali digelar pada 1980. Tema tahun ini adalah  Pariwisata dan investasi ramah lingkungan. Tema ini diambil untuk memperbanyak investasi pembangunan berkelanjutan dan jalan PBB untuk menjadikan dunia lebih baik pada 2030 mendatang. Nah, Magelang punya potensi nih dikembangkan menjadi destinasi wisata bersepeda. Magelang memiliki jalur sepeda terproteksi yang cukup rindang sehingga nyaman untuk dilintasi meskipun cuaca sedang teriknya.  Selain jalur sepeda terproteksi yang menjadi daya tarik, bangunan bangunan serta kuliner yang ada menarik dikunjungi sambil bersepeda. Beberapa waktu lalu, temanBIKE Magelang sempat menjadi pemandu temanBIKE sepeda dari Jakarta yang sengaja berwisata bersepeda di Kota Magelang dan menikmati kuliner khas kota magelang, kupat tahu. Jika pemerintah serius, wisata ini akan menjadi daya tarik kota Magelang. Kota Madiun telah berbenah

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

Tahukah temanBIKE, Wali Kota Magelang telah keluarkan Edaran tentang Pencegahan Pencemaran Udara di Kota Magelang ? Surat Edaran dengan nomor 660 / 521 / 310 tertanggal 22 September 2023 ini memuat ajakan untuk mengurangi Pencemaran Udara di Kota Magelang. Adanya edaran ini kami menyambut baik. Tercantum di edara tersebut, salah upaya yang dapat dilaksanakan adalah dengan membangun budaya jalan kaki dan bersepeda. Jika Edaran ini benar benar dilaksanakan tentu saja masyarakat akan lebih sehat dan udara kota lebih bersih. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana peran Pemerintah dalam membangun budaya bertransportasi publik, jalan kaki maupun bersepeda. Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki peran strategis dalam membangun budaya bersepeda di kota Magelang. Yuk, mulai sekarang, mulai diri sendiri bijak bertansportasi, jika jarak dan kondisi memungkinkan mari BERSEPEDA, jaga Udara Kota. #magelangbike #magelangramahsepeda #magelangsantunbersepeda #climatechange

  Tanggal 7 - 21 Agustus 2023, Kami bersurat untuk melaksanakan survey Sekolah Ramah Sepeda. Atas bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, ada 20 Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 13 Sekolah Negeri dan 7 Sekolah Swasta di Kota Magelang yang kami kirimkan survey melalui whatsApp. Butuh perjuangan guna mendapatkan data tersebut karena tidak semua sekolah langsung mengisi form yang kami kirimkan. Kuesioner kami buat dengan menggunakan googleForm guna memudahkan. Akhirnya di bulan September 2023 ini kami isian kuesioner terpenuhi 80% persen, 4 Sekolah Swasta tidak mengisi sampai tulisan ini dibuat. Kuesioner dibuat secara sederhana hanya untuk mengetahui data awal saja.   Hasil survey dapat kami sampaikan sebagai berikut, 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjawab kuesioner kami terdiri dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Pertanyaan pertama terkait fasilitas sepeda yang dimiliki, dari 16 sekolah yang menjawab 14 sekolah memilki fasilitas parkir sepeda bagi siswa dan

 Dalam seminggu ini, pemberitaan di media luar negeri gambarkan dahsyatnya perubahan iklim. Banjir bandang terjadi di libia dengan korban lebih dari 11.000 jiwa. Amerika dilanda badai meg dan lee, China banjir. Sementara di Indonesia sedang alami el nino, kemarau panjang yang akibatkan kekeringan dan gagal panen.  Sayangnya, bencana bencana tersebut belum menjadi perhatian di masyarakat kita. Kita masih menjalani kehidupan seperti biasa, belum peduli dengan kondisi ini. Kami merasa prihatin namun terus kampanyekan budaya bersepeda untuk kurangi gas buang kendaraan bermotor pribadi.  Untuk kampanyekan lawan iklim, beberapa temanBIKE usulkan pembuatan kaos bertemakan fight Climate Change, dengan gambar sepeda sebagai alat untuk lawan perubahan iklim.  Kaos dapat dipesan melalui link https://s.id/kaosclimatechange   dengan harga 115K. Pesanan akan ditutup tanggal 20 September 2023 pukul 23.59 WIB. Hasil penjualan kaos seluruhnya akan didonasikan untuk gerakan keBIKEan.  TemanBIKE ada usul