Langsung ke konten utama

Prihatin Perang, Puluhan Pesepeda Serukan Perdamaian

 


MAGELANG, kedu.suaramerdeka.com - Prihatin dengan terjadinya perang antara Palestina dan Israel, puluhan pesepeda antusias gowes bersama dalam "Magelang Critical Mass, Ride for Peace", Jumat (13/10) malam. Mereka menyampaikan pesan perdamaian dalam event bersepeda bersama di malam hari ini.

Sebelum mengaspal, mereka terlebih dahulu berkumpul di Tugu Aniem Aloon-aloon Kota Magelang. Kemudian doa bersama untuk perdamaian dan dilanjutkan dengan bersepeda malam susuri jalanan kota Magelang.

Lebih dari 50 pesepeda berbagai jenis tertib ikuti kegiatan ini. Rute yang dilalui adalah jalan pemuda, jalan tidar, jalan gatot subroto, jalan sunan giri - menyusuri kalibening, jalan pahlawan - jalan ade irma suryani dan berakhir di Aloon-aloon Kota Magelang.

Koordinator Acara, Siska Sri Yoga alias Masyoga mengatakan, pesepeda dari berbagai macam komunitas tampak antusias ikuti acara ini. Acara ini digagas oleh MagelangNightRide, sebuah gerakan bersepeda pada Jumat malam.

"Kali ini mengambil tema bersepeda untuk perdamaian. Kegiatan ini sebagai wujud keprihatinan akan perang yg terjadi antara Palestina dan Israel dengan korban ribuan jiwa yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita," ujarnya di sela acara.

Dia menuturkan, acara ini menarik masyarakat di jalan yang dilintasi dengan lampu berkelap kelip terpasang di sepeda memberi pemandangan yang unik di jalanan kota Magelang. Menurut rencana, kegiatan serupa akan rutin dilakukan setiap hari Jumat di akhir bulan.

Yulia, satu perempuan yang pertama kali ikuti kegiatan ini menyambut baik kepedulian pesepeda Magelang. Dia jmmengungkapkan, kegiatan bersepeda ini dapat menjadi alat untuk kampanyekan perdamaian.

"Perdamaian adalah segala-galanya. Kami harap perang segera berhenti, karena sudah sangat banyak jatuh korban. Dari Magelang, kita peduli agar tidak ada lagi perang di muka bumi ini," ungkapnya.


https://kedu.suaramerdeka.com/olahraga/2110512789/prihatin-perang-puluhan-pesepeda-serukan-perdamaian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9000 an Siswa SMP di Kota Magelang, Hanya 100 an yang bersepeda Ke Sekolah.

  Tanggal 7 - 21 Agustus 2023, Kami bersurat untuk melaksanakan survey Sekolah Ramah Sepeda. Atas bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, ada 20 Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 13 Sekolah Negeri dan 7 Sekolah Swasta di Kota Magelang yang kami kirimkan survey melalui whatsApp. Butuh perjuangan guna mendapatkan data tersebut karena tidak semua sekolah langsung mengisi form yang kami kirimkan. Kuesioner kami buat dengan menggunakan googleForm guna memudahkan. Akhirnya di bulan September 2023 ini kami isian kuesioner terpenuhi 80% persen, 4 Sekolah Swasta tidak mengisi sampai tulisan ini dibuat. Kuesioner dibuat secara sederhana hanya untuk mengetahui data awal saja.   Hasil survey dapat kami sampaikan sebagai berikut, 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjawab kuesioner kami terdiri dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Pertanyaan pertama terkait fasilitas sepeda yang dimiliki, dari 16 sekolah yang menjawab 14 sekolah memilki fasilitas parkir sepeda bagi siswa dan

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

5 Desember 2022 Diperingati sebagai Hari Relawan seDunia

  Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Relawan seDunia atau  International Volunteer Day. Dikutip dari Detik.com,"  PBB menetapkan Hari Sukarelawan Internasional ini sebagai salah satu upaya menunjukkan rasa terima kasih untuk para sukarelawan di seluruh dunia. Kegiatan sukarela merupakan salah satu mekanisme penyampaian yang paling vital untuk transformasi sosial, lingkungan dan ekonomi.  Melansir dari situs PBB, menjadi sukarelawan adalah memberi, berbagi, mendukung orang lain, mendukung hal-hal yang dipedulikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang. Banyak kegiatan MagelangBIKE yang didukung oleh relawan-relawan lintas komunitas pesepeda di Kota Magelang, ada minion magelang, mafelist, onthel magelang, sepeda lipat magelang, magelang NR, fixie magelang, dan masih banyak komunitas lain yang turut bergerak bersama. Kami sangat berterima kasih atas peran serta dan partisipasi dalam tiap kegiatan yg dilaksanakan magelangBIKE. Panjang umur pergera