Langsung ke konten utama

Magelang BIKE Tunjukkan Aksi Gobar Ro Mbahmu di Hari Sepeda Dunia

 

Peringatan Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day), Sabtu (3/6), diisi oleh komunitas Magelang BIKE dengan aksi Gobar Ro Mbahmu (Gowes Bareng karo Nambah Ilmu/bersepeda bersama sambil menambah ilmu).

Mereka gowes bersama dan berlatih pertolongan pertama pada kecelakaan.

Sabtu pagi, puluhan pesepeda dari berbagai komunitas sepeda di Kota Magelang berkumpul di Tugu Aniem Kota Magelang.

Kemudian, mereka gowes bareng melintasi rute sepanjang kurang lebih 8 km.

Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Sudirman, Jalan Tidar, Jalan Gatot Subroto, dan menyusuri saluran kali bening.

Berikutnya jalur sepeda di sepanjang Jalan Pahlawan dan berakhir di Taman A Yani, Badaan.

Di titik finish ini, mereka berlatih pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan, utamanya saat bersepeda dengan pemateri dari PMI Kota Magelang.

Pertolongan baik pada diri sendiri maupun pesepeda lain, seperti kram, cidera otot, maupun cidera berat.

Koordinator Aksi, Siska Sriyoga alias Masyoga mengatakan, ilmu ini penting dimiliki sebagai dasar dalam memberikan pertolongan baik bagi diri sendiri maupun saat menolong pesepeda lain yg alami cedera otot saat bersepeda.

Di samping itu, kegiatan ini untuk lebih memasyarakatkan bersepeda sebagai moda trabsportasi keseharian yang sehat dan menyenangkan ramah terhadap lingkungan.

"Dalam pelatihan diberikan teori dan praktek bagaiamana membalut luka dan atasi cidera otot (ringan)," ujarnya.

Dia menuturkan, peserta antusias mengikuti pelatihan.

Peserta juga diajak dalam kegiatan ini dengan konsep minim sampah, yakni peserta wajib membawa bidon dan disuguhi makanan ringan minim sampah.

"Wolrd Bicycle Day ini rutin diperingati tiap tanggal 3 Juni berdasarkan resolusi PBB.

Hal ini tak lepas dari sepeda sebagai moda transportasi yg sudah bertahan selama ratusan tahun," tuturnya.

Ia menyebutkan, gerakan magelangBIKE ini juga bersurat kepada kepala sekolah SMP se-Kota Magelang dengan ditembuskan kepada Wali Kota dan Kepala Disdikbud yang berisi ajakan untuk mengajak guru dan siswa bersepeda peringati Hari Sepeda Dunia 2023 ini

Salah seorang peserta, Mustakim dari Magelang NightRide mengaku menyambut baik acara semacam ini.

Selain menambah kawan juga memperoleh ilmu dasar pertolongan pertama.

"Peringatan ini tidak sekadar bersepeda saja, tapi juga mendapat ilmu yang penting seputar pertolongan pertama pada kecelakaan bersepeda.

Semoga kegiatan seperti ini semakin gencar dilakukan," ungkapnya. (Asef Amani)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

“Urunan Sewunan ”, untuk Parkir Khusus Sepeda di Alun-alun

Berawal dari keprihatinan  tidak adanya tempat parkir khusus sepeda di Kota Magelang, sejumlah aktivis pesepeda yang tergabung dalam wadah Magelang Bersepeda (Mabes) menggagas membuat tempat parkir khusus sepeda dan ditempatkan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. “Di saat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya banyak melakukan aktivitas bersepeda, namun tempat parkir khusus sepeda  tempat –tempat fasilitas umum belum ada. Untuk itu, kami dari Komunitas Magelang Bersepeda memberikan tempat parkir di alun-alun,” kata salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Agung Herlanto. Agung mengatakan, untuk membuat dua buah tempat parkir khusus sepeda  tersebut, para pesepeda di Magelang secara sukarela melakukan kegiatan  urunan sewu gawe parkiran  (iuran seribu rupiah untuk membuat tempat parkir). Menurutnya, sejumlah  goweser  (  para pesepeda) yang tergabung dalam Komunitas Magelang Bersepeda tersebut, setiap harinya rela menyisihkan uangnya se...

Pesepeda Magelang bersepeda dan membatik bersama.

Dalam rangka peringatan hari batik nasional yg jatuh pada tanggal 2 Oktober 2022, magelang.bike lakukan bersepeda bersama sambil kenakan batik dengan tema Yg terBIKE yg berBATIK. Puluhan pesepeda dari berbagai macam komunitas antusias ikuti acara bersama ini. Start dari tugu aniem 06.30 menyusuri jalan pemuda-pemuda-jln ikhlas - jl. Tidar- jl tent pelajar- jl. Aloon2 barat- jl. Yos sudarso-jl. Pahlawan - jln kapt supratman dan finish di area gelora sanden. Acara dilanjutkan dg membatik bersama di pasar rakyat gelora sanden, sekaligus menyaksikan fashion show yg ditampilkan oleh UMKM Batik Magelang, iwing batik kebonpolo yg telah produksi motif batik magelangan. Peserta cukup antusias karena baru kali ini mereka bersepeda sambil diajari teknik membatik. Salah satu peserta, afrel mahasiswa baru salah satu universitas negeri di Magelang mengungkapkan, kegembiraannya turut serta dalam kegiatan semacam ini.  Koordinator acara, yoga dari magelang bike. Ungkapkan bahwa kegiatan ini bertuj...