Langsung ke konten utama

Pesepeda Kota Magelang “Patungan” Bagi-Bagi Masker Gratis


Sebanyak  lima pesepeda  di Kota Magelang sambal berkeliling kota dengan mengayuh sepedanya, membagi- bagikan secara gratis masker kepada  masyarakat Kota Magelang yang sedang melintas di  beberapa ruas jalan di Kota Magelang.

Kelima pesepeda yang peduli sesame  tersebut yakni, Arwin Deviantoro, Andy “Chenpo”  Pranantyo, Dede Ar Razan, Bramantya dan Riva , sambal membawa sepedanya berkeliling Kota Magelang dan start dimulai dari Tugu Aniem ( titik nol Kota Magelang)  yang ada di depan Kelenteng Liong Hok Bio dan menyusuri sejumlah ruas jalan utama di kota itu.

“Ini merupakan sebagian kecil aksi kami untuk peduli kepada masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya di tengah pandemic Covid-19,” kata salah satu pesepeda , Andy “Chenpo”  Pranantyo, Sabtu ( 18/4).

Andy mengatakan, ratusan masker  yang dibagikan kepada masyarakat seperti tukang becak, pejalan kaki dan lainnya tersebut merupakan hasil patungan ( pengumpulan uang secara bersama) dan secara sukarela dari para pesepeda maupun dari beberapa orang yang menjadi donatur.

Selain diberikan secara langsung kepada para pekerja informal, pejalan kaki yang ditemui di jalan,  mereka juga memberikan secara  gratis masker tersebut ke sejumlah kantor maupun instansi  yang kebetulan dilewati.

“Masker yang kami bagikan ke sejumlah kantor maupun instansi tersebut, kami titipkan ke petugas keamanan yang berjaga, dan berharap bila ada tamu atau pelanggan dari instansi yang belum memakai masker bisa diberikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan aksi “Pesepeda Peduli” ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dan  mengurangi risiko penularan Covid-19. Selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat yang keluar dari rumahnya untuk menjaga kesehatannya.

Andy mengatakan, aksi bagi-bagi masker tersebut masih akan terus dilaksanakan dalam rangka mengampanyekan hidup sehat bagi masyarakat di tengah penyebaran Virus Corona ini.

“Kepedulian kami ini didasari karena masih banyak orang yang keluar dari rumah tidak menggunakan masker untuk menghindari dari penyebaran Virus Corona,” katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9000 an Siswa SMP di Kota Magelang, Hanya 100 an yang bersepeda Ke Sekolah.

  Tanggal 7 - 21 Agustus 2023, Kami bersurat untuk melaksanakan survey Sekolah Ramah Sepeda. Atas bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, ada 20 Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 13 Sekolah Negeri dan 7 Sekolah Swasta di Kota Magelang yang kami kirimkan survey melalui whatsApp. Butuh perjuangan guna mendapatkan data tersebut karena tidak semua sekolah langsung mengisi form yang kami kirimkan. Kuesioner kami buat dengan menggunakan googleForm guna memudahkan. Akhirnya di bulan September 2023 ini kami isian kuesioner terpenuhi 80% persen, 4 Sekolah Swasta tidak mengisi sampai tulisan ini dibuat. Kuesioner dibuat secara sederhana hanya untuk mengetahui data awal saja.   Hasil survey dapat kami sampaikan sebagai berikut, 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjawab kuesioner kami terdiri dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Pertanyaan pertama terkait fasilitas sepeda yang dimiliki, dari 16 sekolah yang menjawab 14 sekolah memilki fasilitas parkir sepeda bagi siswa dan

5 Desember 2022 Diperingati sebagai Hari Relawan seDunia

  Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Relawan seDunia atau  International Volunteer Day. Dikutip dari Detik.com,"  PBB menetapkan Hari Sukarelawan Internasional ini sebagai salah satu upaya menunjukkan rasa terima kasih untuk para sukarelawan di seluruh dunia. Kegiatan sukarela merupakan salah satu mekanisme penyampaian yang paling vital untuk transformasi sosial, lingkungan dan ekonomi.  Melansir dari situs PBB, menjadi sukarelawan adalah memberi, berbagi, mendukung orang lain, mendukung hal-hal yang dipedulikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang. Banyak kegiatan MagelangBIKE yang didukung oleh relawan-relawan lintas komunitas pesepeda di Kota Magelang, ada minion magelang, mafelist, onthel magelang, sepeda lipat magelang, magelang NR, fixie magelang, dan masih banyak komunitas lain yang turut bergerak bersama. Kami sangat berterima kasih atas peran serta dan partisipasi dalam tiap kegiatan yg dilaksanakan magelangBIKE. Panjang umur pergera

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.