Sebagaimana diberitakan, Kota Magelang mendapat predikat emas kategori kota kecil/sedang dari organisasi independen B2W (Bike To Work) dengan menyisihkan Kota Madiun yang mendapat perak dan Kab. Banyumas (Purwokerto) yang meraih perunggu.
Inisiator acara Siska Sriyoga atau yang kerap disapa masyoga dari Magelang Bike mengatakan jika ada 3 kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut yakni pertama infrastruktur politik berupa kemauan Pemkot Magelang yang diwujudkan dalam gerakan bersepeda.
“Salah satunya misalnya menyambut Hari Sepeda Internasional 3 Juni 2021 ada surat edaran dari Pemkot Magelang bagi ASN untuk wajib bersepeda,” ungkap Masyoga.
Kedua yakni infrastruktur sosial berupa bergabungnya berbagai komunitas sepeda untuk bersama menumbuhkan kesadaran dan kepedulian untuk membangun kota menjadi lebih baik.
“Ketiga ada dukungan politik dalam infrastruktur membangun jalur-jalur sepeda dalam sistem penganggaran,” imbuh Sis Yoga.
Sementara itu di tempat yang sana, Kepala Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah Bappeda Kota Magelang Iwan Triteny Setyadi, S.T., MT. mengatakan jika pihaknya mengapresiasi dan bersyukur Kota Magelang mendapat penghargaan kota ramah sepeda dengan predikat emas.
“Ini adalah perjuangan dan upaya kita bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah berusaha menyediakan fasilitas yang dibutuhkan bagi pesepeda,” ujar Iwan.
Iwan juga mengapresisasi masyarakat dan komunitas sepeda yang sudah melaksanakan gerakan-gerakan bersepeda di masyarakat.
“Tentunya ini sangat membantu kami dalam upaya mensosialisasikan gerakan bersepeda,” tambah Iwan
Usai syukuran, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Ketepeng di area taman sebagai simbol sepeda menebar keBIKEan
Ikuti media sosial kami di Instagram : @magelang.bike Twitter : @magelangbike
Komentar
Posting Komentar