Langsung ke konten utama

Pegiat Sepeda Keliling Kota Sambil Berbatik dan Bagikan Sembako



Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2021, Bike to Work (B2W) Magelang bersama sejumlah komunitas di Magelang berkeliling Kota Magelang sambil mengenakan batik.

Aksi ini dilakukan dalam tajuk GoBar BerSaMa (Gowes Bareng Berbagi Sembako untuk Sesama).

Berkumpul di Tugu Aniem Magelang, mereka berkeliling kota sambil mengampanyekan Hari Batik Nasional dan berbagi sembako.

Masing-masing peserta selain berbatik, juga diminta untuk membawa besek, wadah dari bambu berisi sembako.

"Kami harap, sembako dibeli dari warung sekitar kediaman pesepeda. Tujuannya dengan wadah besek, mengurangi kemasan plastik juga membedayakan perekonomian desa dan penjual besek."

"Begitu pula ajakan belanja sembako di warung adalah untuk meningkatkan perekonomian warga," ujar Koordinator B2W Magelang, Siska Sri Yoga usai kegiatan, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dia menuturkan, kegiatan ini untuk membangun kecintaan terhadap batik sebagai warisan budaya dan membangun solidaritas pesepeda terhadap masyarakat kurang mampu.

"Sasaran dari pembagian sembako ini untuk warga kurang mampu yang ditemui sepanjang perjalanan, seperti pemulung, tukang sampah, dan lainnya," katanya.

Agus Java alias Gus Java dari Federal Magelang menyambut antusias gerakan ini. Bersama lebih dari 10 anggota Komunitas Federal Magelang, dengan berkostum batik turut serta bersepeda, berbatik berbagi.

"Kami menyambut baik kegiatan ini. Selain mengenalkan batik sebagai warisan dunia juga berbagi kebaikan dengan bersepeda," tuturnya.

Tidak hanya itu, Iwing Batik Kebonpolo juga turut menyambut baik kegiatan pagi ini.

Pengusaha batik itu dengan senang hati menyediakan hadiah batik khas Magelang yang mengunggah kegiatan bersepeda berbatik pagi melalui medsos.

"Kami ingin turut serta merayakan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober, yang berawal dari penetapan batik oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)," ungkap Iwing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9000 an Siswa SMP di Kota Magelang, Hanya 100 an yang bersepeda Ke Sekolah.

  Tanggal 7 - 21 Agustus 2023, Kami bersurat untuk melaksanakan survey Sekolah Ramah Sepeda. Atas bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, ada 20 Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 13 Sekolah Negeri dan 7 Sekolah Swasta di Kota Magelang yang kami kirimkan survey melalui whatsApp. Butuh perjuangan guna mendapatkan data tersebut karena tidak semua sekolah langsung mengisi form yang kami kirimkan. Kuesioner kami buat dengan menggunakan googleForm guna memudahkan. Akhirnya di bulan September 2023 ini kami isian kuesioner terpenuhi 80% persen, 4 Sekolah Swasta tidak mengisi sampai tulisan ini dibuat. Kuesioner dibuat secara sederhana hanya untuk mengetahui data awal saja.   Hasil survey dapat kami sampaikan sebagai berikut, 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjawab kuesioner kami terdiri dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Pertanyaan pertama terkait fasilitas sepeda yang dimiliki, dari 16 sekolah yang menjawab 14 sekolah memilki fasilitas parkir sepeda bagi siswa dan

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

5 Desember 2022 Diperingati sebagai Hari Relawan seDunia

  Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Relawan seDunia atau  International Volunteer Day. Dikutip dari Detik.com,"  PBB menetapkan Hari Sukarelawan Internasional ini sebagai salah satu upaya menunjukkan rasa terima kasih untuk para sukarelawan di seluruh dunia. Kegiatan sukarela merupakan salah satu mekanisme penyampaian yang paling vital untuk transformasi sosial, lingkungan dan ekonomi.  Melansir dari situs PBB, menjadi sukarelawan adalah memberi, berbagi, mendukung orang lain, mendukung hal-hal yang dipedulikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang. Banyak kegiatan MagelangBIKE yang didukung oleh relawan-relawan lintas komunitas pesepeda di Kota Magelang, ada minion magelang, mafelist, onthel magelang, sepeda lipat magelang, magelang NR, fixie magelang, dan masih banyak komunitas lain yang turut bergerak bersama. Kami sangat berterima kasih atas peran serta dan partisipasi dalam tiap kegiatan yg dilaksanakan magelangBIKE. Panjang umur pergera