Langsung ke konten utama

Membangun budaya santun bersepeda


Akhir Desember 2021, Kota Magelang ditetapkan sebagai Kota Ramah sepeda untuk Kota Kecil / sedang dengan Predikat Emas. Sebuah kebanggaan bagi kota magelang meraih predikat ini dari B2W Indonesia. Sayangnya, tidak ada satupun pejabat pemerintah kota yang hadir pada saat penyerahan anugrah tersebut di jakarta. Namun bukan itu yang menjadi masalah, saat pandemi banyak pesepeda yang bermunculkan baik sekedar trend maupun sebagai alat transportasi sehari - hari. Bertambahnya pengguna sepeda di Magelang belum diiringi dengan budaya santun bersepeda, banyak pesepeda yang belum mematuhi rambu lalu lintas yng sejatinya adalah untuk melindungi pesepeda jiga. 

Atas dasar hal tersebut, munculnya gerakan magelang santun bersepeda, kampanye ini bertujuan untuk membangun budaya tertib di jalan khususnya bagi pesepeda. Kampanye dilakukan dengan membagikan stiker stiker kepada pesepeda sekaligus sosialisasi bagi mereka agar tertib dijalan demi keselamatan dan kenyamanan semua pengguna jalan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

“Urunan Sewunan ”, untuk Parkir Khusus Sepeda di Alun-alun

Berawal dari keprihatinan  tidak adanya tempat parkir khusus sepeda di Kota Magelang, sejumlah aktivis pesepeda yang tergabung dalam wadah Magelang Bersepeda (Mabes) menggagas membuat tempat parkir khusus sepeda dan ditempatkan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. “Di saat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya banyak melakukan aktivitas bersepeda, namun tempat parkir khusus sepeda  tempat –tempat fasilitas umum belum ada. Untuk itu, kami dari Komunitas Magelang Bersepeda memberikan tempat parkir di alun-alun,” kata salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Agung Herlanto. Agung mengatakan, untuk membuat dua buah tempat parkir khusus sepeda  tersebut, para pesepeda di Magelang secara sukarela melakukan kegiatan  urunan sewu gawe parkiran  (iuran seribu rupiah untuk membuat tempat parkir). Menurutnya, sejumlah  goweser  (  para pesepeda) yang tergabung dalam Komunitas Magelang Bersepeda tersebut, setiap harinya rela menyisihkan uangnya se...

Pesepeda Magelang bersepeda dan membatik bersama.

Dalam rangka peringatan hari batik nasional yg jatuh pada tanggal 2 Oktober 2022, magelang.bike lakukan bersepeda bersama sambil kenakan batik dengan tema Yg terBIKE yg berBATIK. Puluhan pesepeda dari berbagai macam komunitas antusias ikuti acara bersama ini. Start dari tugu aniem 06.30 menyusuri jalan pemuda-pemuda-jln ikhlas - jl. Tidar- jl tent pelajar- jl. Aloon2 barat- jl. Yos sudarso-jl. Pahlawan - jln kapt supratman dan finish di area gelora sanden. Acara dilanjutkan dg membatik bersama di pasar rakyat gelora sanden, sekaligus menyaksikan fashion show yg ditampilkan oleh UMKM Batik Magelang, iwing batik kebonpolo yg telah produksi motif batik magelangan. Peserta cukup antusias karena baru kali ini mereka bersepeda sambil diajari teknik membatik. Salah satu peserta, afrel mahasiswa baru salah satu universitas negeri di Magelang mengungkapkan, kegembiraannya turut serta dalam kegiatan semacam ini.  Koordinator acara, yoga dari magelang bike. Ungkapkan bahwa kegiatan ini bertuj...