Langsung ke konten utama

PITnik Magelang Bersepeda Sambil Belajar Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kampung Jambon Gesikan


Minggu, 24 November 2024 mulai pukul 06.00 puluhan pesepeda dari berbagai jenis sepeda dan komunitas berkumpul di halaman museum BPK RI.

Mereka terdaftar ikuti bersepeda bersama dengan tema PITNik Magelang, Gowes Ramah Iklim.

Acara ini diinisiasi oleh MagelangBIKe dan didukung oleh Disporapar Kota Magelang.

Yoga dari Komunitas MagelangBIKE menyatakan, kegiatan ini untuk mendukung wisata Kota Magelang dengan bersepeda.

Kampung Proklim di RW 4 Jambon Gesikan merupakan tujuan pertama acara bersepeda ramah iklim hari ini.

Di Kampung Proklim, pesepeda diberikan edukasi tentang bagaimana mengelola sampah rumah tangga menjadi bernilai guna yaitu melalui budidaya magot dan pembuatan ecoenzym.

Selama hampir satu jam peserta yang berjumlah lebih dari 40 pesepeda berbagai komunitas menikmati suasana Kampung Proklim yang asri dan bersih.

Salah satu peserta, Andromeda, merasa senang mengikuti acara bersepeda ini.

Gadis berusia 16 tahun yang bersepeda dari Pakis ini cukup senang mengikuti kegiatan bersepeda pagi ini.

Peserta Gowes Ramah Iklim saat berada di Kampung Proklim RW 4 Jambon Gesikan, Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah. (ISTIMEWA)

00:00
00:48
00:56

Selain mendapat edukasi tentang sampah juga mendapat pelatihan membuat suvenir gantungan kunci yang terbuat dari tutup botol plastik yang hasilnya dapat dibawa pulang.

Retno dari Disporapar Kota Magelang yang dihubungi terpisah  menyambut baik gerakan wisata bersepeda ke Kampung Proklim.

Dia menambahkan bahwa untuk menikmati Kota Magelang tidak harus berkendara motor, dengan bersepeda Kota Magelang dapat dinikmati sembari belajar tentang merawat lingkungan.

Diharapkan melalui wisata bersepeda ini akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Magelang.

PITNik Magelang menempuh jarak 10 km dengan durasi waktu kurang lebih satu jam melintasi jalanan kota dan perkampungan di Kota Magelang.

Rute yang dilalui Pitnik (ning) Magelang, start Museum BPK - Jl. Veteran - Jl. Majapahit - Jl. Sriwijaya - Jl. Tarumanegara - Jl. Mataram -  Jl. Singosari - Jl. Sudirman - Jl. Ikhlas - Jl. Suprapto - Jl. Telasih - Jl. Tidar - Jl. Tentara Pelajar - Jl. DI Panjaitan - Jl. Merapi - jl. Sukorini Raya - Jl. Raden Mas Said - Jl. Kapt Yahya - Jl. Tentara Genie Pelajar - GOR Sanden  (Parekraf Fair)

Di akhir acara, Siska Sriyoga atau biasa disapa Yoga merasa senang dengan antusiasme pesepeda ikuti kegiatan ini.

"Animo pesepeda cukup tinggi terbukti dengan jumlah kuota 40 peserta terpenuhi dalam waktu singkat dan masih banyak peserta yang menghubungi ingin mendaftar," katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang.

Dia menambahkan, selama perjalanan bersepeda tersebut didapat data ada total 92.4 Kg CO2 yg dpt dihindarkan dari lebih 40 peserta.

"Kegiatan wisata bersepeda memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu daya ungkit kota sesuai dengan predikat Magelang sebagai Kota Ramah Sepeda," imbuhnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MagelangBIKE halalBIKEhalal dengan Komunitas Sepeda Magelang

Lebih dari 50 pesepeda dari berbagai komunitas berkumpul di tugu aniem aloon - aloon.  Masih dalam suasana lebaran sambil bertukar  kue kering hari raya dari rumah mereka saling pesepeda  bersalam-salaman.  Selanjutnya, pesepeda berbagai komunitas keliling kota. Menempuh jarak total hampir 19 km. Rute yang ditempuh susuri jalur sepeda jalan a. Yani keluar masuk perkampungan dan berakhir di aloon - aloon Kota Magelang.  Menurut siska sriyoga atau biasa disapa masyoga, Acara ini diselenggarakan untuk mempererat tali persaudaraan pesepeda di kota magelang. Tidak hanya itu, kegiatan ini untuk menggaungkan kembali semangat bersepeda bagi masyarakat.  "Acara ini sekaligus dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Magelang ke 1119"  Pesepeda sempat berhenti di beberapa titik yang jarang dilalui pesepeda salah satunya kampung habitat.   Dodi, salah satu peserta yang berasal dari Yogyakarta menyambut gembira kegiatan hari ini. Terlebih ketika di aloon-al...

Survey Sekolah Ramah Sepeda

  Jika diamati semenjak status pandemi covid19 dicabut dan sekolah tatap muka mulai dilaksanakan di sekolah, tahun 2023 ini banyak siswa yang belum bersepeda ke sekolah. Bahkan jika diamati lebih lanjut, banyak siswa belum cukup usia membawa kendaraan bermotor roda dua dan disembunyikan di lingkungan seputar sekolah. Hal ini menjadi keprihatinan temanBIKE semua, untuk mencari solusi agar siswa khususnya SMP bersepeda ke sekolah. Kami membuat survey sederhana untuk mengetahui berapa banyak siswa yang bersepeda ke sekolah dan bagaimana sekolah menciptakan ekosistem budaya bersepeda selama ini.  Kami bersurat ke 20 sekolah menengah pertama baik negeri maupun swasta yang kami tembuskan kepada Wali Kota Magelang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang. Secara umum survey ini untuk mengetahui berapa jumlah siswa yang ada, berapa banyak siswa dan guru yang bersepeda ke sekolah, apakah sekolah dilengkapi fasilitas sepeda semacam parkir khusus...

Puluhan Pesepeda Antusias Ikut Magelang Night Ride Reborn

Puluhan pegiat sepeda yang tergabung beberapa komunitas, mencoba membangkitkan kembali gerakan bersepeda tiap malam Jumat. Kegiatan itu sempat terhenti saat meluasnya pandemi covid 19. Jumat Malam (20/6) puluhan pegiat sepeda memenuhi jalur sepeda kota Magelang. Mereka tergabung dalam komunitas fixie, lowrider, sepeda komuter, sepeda lipat dan sebagainya  mengikuti kegiatan ‘Magelang Night Ride’. ‘’Bertajuk Magelang Right Ride Reborn, kami ada dan berlipat ganda,’’ kata Koordinator  Acara Carwin Deviantoro, Dilengkapi lampu warna warni, puluhan pesepeda berkumpul di Tugu Aniem, Aloon-aloon Kota Magelang. Menyusuri jalur sepeda,  pesepeda antusias  mengikuti Magelang Night Ride atau bersepeda malam. Kegiatan itu,  lanjut Carwin, juga dikuti  beberapa warga masyarakat yang tertarik mengikutinya. Dengan lampu warna warni dan berkelap kelip, rombongan pesepeda melintas di jalanan di Kota Magelang.  Carwin mengungkapkan,  kegiatan ini sebagai wadah ber...