Langsung ke konten utama

Komunitas Sepeda Magelang lakukan dialog Budaya Bersepeda bersama B2W Indonesia dan ITDP




Sabtu malam bertempat di Pendopo pengabdian Walikota Magelang perwakilan komunitas sepeda di Kota Magelang hadiri dialog budaya bersepeda bersama B2W Indonesia dan ITDP. Acara ini dihadiri oleh Walikota Magelang didampingi kepala OPD terkait serta turut dihadiri pejabat Forpimda se Kota Magelang. 

Puluhan pegiat B2W Indonesia dan perwakilan komunitas tampak memenuhi pendopo walikota. Dalam sambutan pengarahan, walikota mengajak seluruh elemen kota untuk turut wujudkan kota sepeda, semangat yang harus dibangun untuk menjaga kota Magelang dari dampak perubahan iklim akibat penggunaan ranmor probadi berbahan bakar fossil. Walikota Magelang mencontohkan Amsterdam yang butuh puluhan tahun untuk merubah kebiasaan berkendara ranmor pribadi menjadi kota sepeda dunia. Untuk wujudkan kota Sepeda, Azis akan luncurkan Gelang Berkah, Gerakan Magelang Bersepeda untuk Kerja dan Sekolah. Acara peluncuran akan dilaksanakan pada kegiatan Peringatan Hari Sepeda Dunia yang di Magelang dan serentak di Indonesia dilaksanakan pada Minggu, 2 Juni 2024 dengan acara sepeda sehat dan penandatanganan komitmen kota sepeda serta penyerahan sedekah sepeda ke sekolah. 

Acara yang dikemas dalam bentuk Galadiner ini turut diisi dengan paparan Ketua B2W Indonesia dan perwakilan ITDP ( Institute for Transportation and Development Policy) dari Jakarta dengan moderator Alfa Santoso salah satu pegiat Sepeda MagelangBIKE

Ketua B2W Indonesia, Fahmi Saimima memaparkan pengalaman membangun Kota Ramah Sepeda di jakarta, permasalahan dan tantangan yang ada serta bagaimana membangun budaya bersepeda di kalangan anak sekolah. Tidak hanya itu, fahmi menceritakan pengalaman bagaimana SMP di Gresik dalam membangun budaya bersepeda salah satunya dengan teladan dari Guru yang mengajar disana sehingga membawa SMP 14 Gresik mendapatkan Adiwiyata Nasional. 


Sementara Ciptaghani Antasaputra atau yang biasa dipanggil Gani memaparkan tentang bagaimana membangun Kota Ramah Sepeda salah satunya adalah mengikutsertakan masyarakat untuk memberi masukan dalam pembangunan infrastruktur sepeda di Kota.



Yang menarik dalam dialog malam tadi adalah, Salah satu peserta, Eka Putra mengajak ibu dan putranya dalam kegiatan tersebut. Eka menjelaskan bahwa budaya bersepeda telah dibangun dalam keluarganya selama 3 generasi,bersepeda untuk kerja dan sekolah. Ibu Rahayu Safitri saat ini berusia 72 tahun dan selama bertugas menjadi dosen pertanian serta Wakil Rektor 1 Untidar Magelang pada 2007 - 2011 selalu bersepeda dalam keseharian. Eka dalam sesi tanya jawab menyampaikan usulan kepada pemerintah kota magekang untuk dapat berikan hadiah kepada pesepeda yang tertangkap kamera cctv jalan sedang tertib bersepeda


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MagelangBIKE halalBIKEhalal dengan Komunitas Sepeda Magelang

Lebih dari 50 pesepeda dari berbagai komunitas berkumpul di tugu aniem aloon - aloon.  Masih dalam suasana lebaran sambil bertukar  kue kering hari raya dari rumah mereka saling pesepeda  bersalam-salaman.  Selanjutnya, pesepeda berbagai komunitas keliling kota. Menempuh jarak total hampir 19 km. Rute yang ditempuh susuri jalur sepeda jalan a. Yani keluar masuk perkampungan dan berakhir di aloon - aloon Kota Magelang.  Menurut siska sriyoga atau biasa disapa masyoga, Acara ini diselenggarakan untuk mempererat tali persaudaraan pesepeda di kota magelang. Tidak hanya itu, kegiatan ini untuk menggaungkan kembali semangat bersepeda bagi masyarakat.  "Acara ini sekaligus dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Magelang ke 1119"  Pesepeda sempat berhenti di beberapa titik yang jarang dilalui pesepeda salah satunya kampung habitat.   Dodi, salah satu peserta yang berasal dari Yogyakarta menyambut gembira kegiatan hari ini. Terlebih ketika di aloon-al...

Puluhan Pesepeda Antusias Ikut Magelang Night Ride Reborn

Puluhan pegiat sepeda yang tergabung beberapa komunitas, mencoba membangkitkan kembali gerakan bersepeda tiap malam Jumat. Kegiatan itu sempat terhenti saat meluasnya pandemi covid 19. Jumat Malam (20/6) puluhan pegiat sepeda memenuhi jalur sepeda kota Magelang. Mereka tergabung dalam komunitas fixie, lowrider, sepeda komuter, sepeda lipat dan sebagainya  mengikuti kegiatan ‘Magelang Night Ride’. ‘’Bertajuk Magelang Right Ride Reborn, kami ada dan berlipat ganda,’’ kata Koordinator  Acara Carwin Deviantoro, Dilengkapi lampu warna warni, puluhan pesepeda berkumpul di Tugu Aniem, Aloon-aloon Kota Magelang. Menyusuri jalur sepeda,  pesepeda antusias  mengikuti Magelang Night Ride atau bersepeda malam. Kegiatan itu,  lanjut Carwin, juga dikuti  beberapa warga masyarakat yang tertarik mengikutinya. Dengan lampu warna warni dan berkelap kelip, rombongan pesepeda melintas di jalanan di Kota Magelang.  Carwin mengungkapkan,  kegiatan ini sebagai wadah ber...

Puluhan pesepeda ramaikan gelaran MFWC#44 dan MFSR#1

Selama dua hari berturut-turut, Sabtu (06/07) dan Minggu (06/07) puluhan pesepeda antusias ikuti bersepeda bersama dalam acara Magelang First Week Cycling (MFWC) ke 44  dan Magelang First Sunday Ride (MFSR) Pertama.  Puluhan peserta didominasi Gen Z dengan berbagai jenis sepeda, seperti gravel, commuter maupun fixie. Tampak ikuti kegiatan MFWC ini, Ketua DPRD Kota Magelang, Evin Kamil pada hari Sabtu. Dikutip dari akun instagram pribadinya, Evin Kamil menyatakan bahwa selain menyehatkan kegiatan semacam ini juga sebagai langkah kecil mengurangi emisi dengan bersepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan.  Dia berharap, kegiatan positif semacam ini terus berjalan agar Kota Magelang selalu menjadi kota yang nyamam, asri penuh dengan semangat kebersamaan.  Doni Akmarudin, selaku koordinator MFWC menambahkan bahwa MFWC merupakan kegiatan rutin bersepeda yang dilakukan pada sabtu sore pertama tiap bulannya. Dan MFWC kali ini adalah yang ke 44 setelah vakum selama 5 tahun ak...