Langsung ke konten utama

Peringati Hari Bumi, Puluhan Pesepeda Tanam Pohon di Gunung Tidar



Puluhan pesepeda dari Magelang dan sekitarnya berkumpul di Tugu Aniem Kota Magelang untuk bersepeda bersama sekaligus tanam pohon dalam rangka Halal Bike Halal dan Peringati Hari Bumi. Kegiatan ini mengangkat tema “Yo Salam Salaman Yo Nandur Wit Wit An”.

Acara diawali bersalam-salaman dan berbagi kue lebaran. Dilanjutkan dengan bersepeda untuk tanam pohon di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar.

Rute yang dilintasi adalah mengelilingi Alun-alun Kota Magelang dan menyusuri jalur sepeda Jalan Pemuda, Jalan Sudirman l, dan finish di Kebun Raya Gunung Tidar.

Menurut koordinator acara, Yoga dari komunitas B2W Magelang, acara ini masih merupakan momentum Hari Idul Fitri dengan mempererat silaturahmi antarpesepeda sekaligus membangun kepedulian terhadap bumi tempat tinggal kita.

“Penggunaan kendaraan bermotor pribadi berbahan bakar fosil secara masif timbulkan polusi udara yang merusak lingkungan dan menjadi penyebab bencana iklim. Kita harus berupaya untuk memperbaikinya, salah satunya dengan kampanyekan bersepeda sebagai moda transportasi bebas solusi serta menanam pohon sebagai sumber oksigen," ujarnya.

Pada acara ini, pesepeda diminta membawa kue lebaran dan tumbler dari rumah dengan tujuan mengurangi sampah kemasan sekaligus untuk membangkitkan suasana lebaran di antara pesepeda.

Acara diikuti oleh puluhan pesepeda dari berbagai komunitas sepeda seperti Federal Magelang, Magelang Female Cyclist, Sepeda Lipat, dan pesepeda non komunitas.

Yoga menyebutkan, jenis pohon yang ditanam adalah pohon beringin, pohon gayam, dan pohon jambu mete. Pohon gayam dan beringin bermanfaat utk menjaga air tanah dan pohon jambu mete kelak buahnya akan menjadi sumber pangan kera di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar.

"Saya berterima kasih kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kota Magelang, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, khususnya UPT Kebun Raya Gunung Tidar yang sudah berkolaborAKSI peringati Hari Bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April," jelasnya.

Yassir, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Untidar menyambut baik acara semacam ini. Menurutnya, menjaga kelestarian bumi adalah tanggung jawab bersama sehingga harus peduli.

Yassir sudah beberapa kali mengikuti acara bersepeda yang dikemas dengan kegiatan sosial yg diadakan magelangBIKE. "Saya berharap, akan lebih banyak warga yang peduli dan turut serta dalam kegiatan serupa ke depan," tuturnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

“Urunan Sewunan ”, untuk Parkir Khusus Sepeda di Alun-alun

Berawal dari keprihatinan  tidak adanya tempat parkir khusus sepeda di Kota Magelang, sejumlah aktivis pesepeda yang tergabung dalam wadah Magelang Bersepeda (Mabes) menggagas membuat tempat parkir khusus sepeda dan ditempatkan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. “Di saat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya banyak melakukan aktivitas bersepeda, namun tempat parkir khusus sepeda  tempat –tempat fasilitas umum belum ada. Untuk itu, kami dari Komunitas Magelang Bersepeda memberikan tempat parkir di alun-alun,” kata salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Agung Herlanto. Agung mengatakan, untuk membuat dua buah tempat parkir khusus sepeda  tersebut, para pesepeda di Magelang secara sukarela melakukan kegiatan  urunan sewu gawe parkiran  (iuran seribu rupiah untuk membuat tempat parkir). Menurutnya, sejumlah  goweser  (  para pesepeda) yang tergabung dalam Komunitas Magelang Bersepeda tersebut, setiap harinya rela menyisihkan uangnya sebesar Rp 1.000  untuk membuat tempat pa

Puluhan Pesepeda Magelang bersepeda serentak se Indonesia serukan perdamaian dalam Ride For Palestina.

  Minggu,3 Desember 2023.  Puluhan pesepeda berkumpul di tugu aniem Kota Magelang untuk bersepeda bersama dalam kegiatan ride for palestine. Aksi ini diinisiasi oleh Bike to Work (B2W) Indonesia bekerja sama dengan Human Initiative.  Sebelum bersepeda berkeliling kota, pesepeda berdoa bersama untuk anak anak dan warga tidak bersalah yang menjadi korban perang di Palestina.  "Gerakan ini serentak dilaksanakan di kota - kota di Indonesia sebagai wujud solidaritas  dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan pesepeda Kota Magelang turut mengambil peran sebagai wujud kepedulian pesepeda. " Kata Yoga, koordinator acara pagi tadi.  Selain di Magelang, kota-kota lain di Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan serupa diantaranya adalah Bandung, Semarang,Yogyakarta ,  Purwakarta, Sukabumi, Karawang, Sumedang, Mojokerto dan Banjarmasin.  Unsa Arifa, salah satu peserta menyambut baik kegiatan ini. Dia mengungkapkan bahwa, "Gerakan ini dapat menumbuhkan kepedulian atas krisis keman