Langsung ke konten utama

Edukasi Masyarakat, Komunitas “Magelang Bike” Bagikan 1.000 Masker




Komunitas sepeda Magelang Bike membagikan 1.000 ribu masker.  Adapun target pembagian masker tersebut yakni, para pekerja informal yang sehari-sehari menggunakan sarana sepeda atau sejenisnya untuk alat transportasinya.

Sejumlah pesepeda dari Komunitas “Magelang Bike” tersebut , sejak pukul 07.00 WIB membagi-bagikan masker dan dimulai dari titik nol Kota Magelang, yakni Tugu Aniem, Sabtu ( 16/1/2021).

Tugu Aniem sendiri  merupakan tugu pengingat masuknya pasokan listrik yang dibuat Pemerintah Hindia Belanda di tahun 1924 silam.

Kemudian, setelah mengelilingi Alun-alun Kota Magelang, relawan dari Komunitas Magelang Bike tersebut menyisir ke sejumlah jalan-jalan protokol dan juga ke beberapa pasar tradisional di Kota Magelang.

Siska Sri Yoga dari Komunitas “Magelang Bike” mengatakan,  kegiatan  tersebut tidak sekedar membagikan masker secara gratis, melainkan juga  untuk mengampanyekan memakai masker bagi para pesepeda.

Untuk mengedukasi bagi masyarakat semuanya, pihaknya juga membuat poster- poster yang berisi tentang pentingnya  memakai masker,  sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Pada kegiatan ini kami bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB)  untuk membagikan masker bagi para  pesepeda dan pekerja  yang memakai sepeda. Selain itu, juga diberikan kepada para pekerja informal seperti tukang becak, penjual siomay,  tukang sol sepatu dan lainnya yang memakai sepeda,” kata Siska Sri Yoga.

Ia mengatakan, masker-masker dari BNPB tersebut  juga diberikan kepada  para pesepeda dari berbagai komunitas yang ada di Magelang.

Menurutnya, Komunitas “ Magelang Bike” merupakan salah satu komunitas isepeda dari 52 kabupaten dan kota se-Indonesia yang ditunjuk dari  “Bike To Work” dari masing-masing wilayah untuk membagikan masker kain tersebut.

 “ Kami dari Komunitas Magelang Bike merasa bersyukur bisa menjadi bagian untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang arti pentingnya masker di masa pandemic Covid-19 ini,”kata pria  yang akrab disapa Yoga ini.

 Ia menambahkan, masker yang dibagikan secara cuma-cuma tersebut terbuat dari  polyesterkain dengan  teknologi antibakteri dan berlapis lima dan setara dengan masker medis.

Meskipun masker tersebut mempunyai lima lapisan, namun tetap nyaman untuk bersepeda dan tidak menganggu pernafasan. Juga dapat dicuci dan dipergunakan kembali. (Dyas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9000 an Siswa SMP di Kota Magelang, Hanya 100 an yang bersepeda Ke Sekolah.

  Tanggal 7 - 21 Agustus 2023, Kami bersurat untuk melaksanakan survey Sekolah Ramah Sepeda. Atas bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, ada 20 Sekolah Menengah Pertama terdiri dari 13 Sekolah Negeri dan 7 Sekolah Swasta di Kota Magelang yang kami kirimkan survey melalui whatsApp. Butuh perjuangan guna mendapatkan data tersebut karena tidak semua sekolah langsung mengisi form yang kami kirimkan. Kuesioner kami buat dengan menggunakan googleForm guna memudahkan. Akhirnya di bulan September 2023 ini kami isian kuesioner terpenuhi 80% persen, 4 Sekolah Swasta tidak mengisi sampai tulisan ini dibuat. Kuesioner dibuat secara sederhana hanya untuk mengetahui data awal saja.   Hasil survey dapat kami sampaikan sebagai berikut, 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjawab kuesioner kami terdiri dari 13 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Pertanyaan pertama terkait fasilitas sepeda yang dimiliki, dari 16 sekolah yang menjawab 14 sekolah memilki fasilitas parkir sepeda bagi siswa dan

5 Desember 2022 Diperingati sebagai Hari Relawan seDunia

  Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Relawan seDunia atau  International Volunteer Day. Dikutip dari Detik.com,"  PBB menetapkan Hari Sukarelawan Internasional ini sebagai salah satu upaya menunjukkan rasa terima kasih untuk para sukarelawan di seluruh dunia. Kegiatan sukarela merupakan salah satu mekanisme penyampaian yang paling vital untuk transformasi sosial, lingkungan dan ekonomi.  Melansir dari situs PBB, menjadi sukarelawan adalah memberi, berbagi, mendukung orang lain, mendukung hal-hal yang dipedulikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang. Banyak kegiatan MagelangBIKE yang didukung oleh relawan-relawan lintas komunitas pesepeda di Kota Magelang, ada minion magelang, mafelist, onthel magelang, sepeda lipat magelang, magelang NR, fixie magelang, dan masih banyak komunitas lain yang turut bergerak bersama. Kami sangat berterima kasih atas peran serta dan partisipasi dalam tiap kegiatan yg dilaksanakan magelangBIKE. Panjang umur pergera

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.