Prihatin dengan banyaknya sampah yang dibuang di aliran Sungai Kali Bening , tiga orang pesepeda dari Komunitas Magelang Bike di sela-sela bersepeda di sore hari, mereka memunguti sampah yang berserakan di sungai tersebut.
Dengan bermodalkan beberapa lembar bagor ( karung plastik) dan jaring , ketiga pesepeda yakni Anezz Lestari, Andi “Cheng Po” Pranantyo dan Yudha Wisnutama sambil bersepeda sore hari memunguti sampah-sampah di sepanjang Sungai Kali Bening yang terbentang dari depan SMK Negeri 1 Magelang, yakni wilayah Cawang, Kelurahan Jurang Ombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan hingga depan Rumah Dinas Walikota Magelang yang ada di Jalan Cempaka , Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah.
Selain memunguti sampah-sampah yang mencemari sungai yang membelah Kota Magelang di sisi barat tersebut, ketiga pesepeda tersebut juga memberikan pendidikan kepada masyarakat di sepanjang sungai tersebut untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke dasar sungai.
Kegiatan ini dilakukan secara spontanitas dari kami bertiga dari Komunitas Magelang Bersepeda yang peduli terhadap kebersihan sungai di Kota Magelang, kata salah satu penggiat, Anezz Lestari.
Anezz mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal dan diharapkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pesepeda yang ada di Kota Magelang. Sehingga , sungai-sungai yang ada di Kota Magelang seperti Sungai Manggis yang ada di sisi timur Kota Magelang dan Sungai Kali Bening bisa kembali bersih bebas dari sampah.
Menurutnya, sebagian besar sampah yang ada di dasar Sungai Kali Bening tersebut merupakan sampah an organik, yakni sampah plastik yang dibuang secara sengaja oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Gerakan ini merupakan wujud kepedulian pesepeda Kota Magelang terhadap merosotnya kualitas lingkungan air sungai akibat sampah plastik yang dibuang sembarangan,”kata Anezz yang juga aktivis dari Magelang Female Cyclist (Mafelis) ini .
Ia juga berharap, dengan aksi bersepeda sambil membersihkan sampah di sungai tersebut, dapat menggugah warga Kota Magelang yang hidupnya berada di bantaran sungai untuk berbudaya bersih tidak membuang sampah di sungai.
Komentar
Posting Komentar