Langsung ke konten utama

Andi Chengpo Kampayekan Kendaraan Bebas Polusi

 


Sebagai ungkapan keprihatian terhadap masih dijumpai pengendara sepeda motor yang sering melanggar aturan lalu lintas , yakni  melawan arus dan masuk ke dalam jalur lambat, Andy Pranantyo (42) warga Kampung Juritan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah,Kota Magelang melakukan aksi seorang diri  dalam memperingati  Hari Bumi yang biasa diperingati setiap 22 April.

Berbekal sepeda mini  merek “Fores” buatan Jepang dan banner bertuliskan "Pengen Jalur Lambat, Ya Naik Sepeda Aja, Ramah Lingkungan, Bos!", pria yang akrab dipanggil Andy Cheng-Cheng Phoo ini melakukan mengajak masyarakat Kota Magelang untuk lebih ramah terhadap bumi yang ditempati dengan menggunakan sarana kendaraan yang bebas polusi, yakni sepeda. Aksi yang dilakukan Andy sangat sederhana tetapi sangat menyentuh. Yakni, hanya memarkir sepeda miliknya dan meletakkan banner di sampingnya  dan digunakan untuk menghalangi lalu-lalang sepeda motor yang menyerobot di jalur lambat yang ada di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di Kampung Ngesengan, Kota Magelang .

Tidak hanya itu, Andy juga melakukan kampanye agar para pengendara kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor tidak menyerobot hak-hak pesepeda,  yakni tidak melintas di jalur lambat.

Menurutnya, di Kota Magelang  hak-hak pesepeda semakin “tertindas” dengan  pengendara sepeda motor yang sengaja melintas di jalur lambat yang semestinya hanya digunakan untuk pengendara kendaraan tidak bermotor, seperti pesepeda dan pengemudi becak.

“Kalau sudah gemar bersepeda maka tidak akan suka kalau jalurnya diambil. Saya sering kesal kalau ada pengendara sepeda motor klakson-klakson  apalagi masuk ke dalam jalur lambat saat saya bersepeda. Pasti saya tegur,” tegasnya.

Ia menambahkan, aksi seorang diri kampanye bersepeda seperti yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2019 ini, merupakan aksi seorang diri yang kedua kalinya. Sebelumnya,  pada 3 Juni 2018 lalu, ia  juga menggunakan sepeda buatan Jepang tersebut melakukan aksi tersebut   dalam rangka memperingati Hari Bersepeda Internasional.

“Pada tahun lalu bertepatan  dengan Hari Bersepeda Internasional, yakni 3 Juni 2018. Saya melakukan hal serupa. Namun ada sedikit perbedaan, yakni pada peringatah Hari Bumi ini saya menggunakan banner untuk mengungkapkan bentuk kampanyenya. Sedangkan, tahun lalu saya memakai papan tulis putih dan ditulis menggunakan spidol,” ujarnya.

Pria berkacamata tebal ini menambahkan, dengan bersepeda tidak sekedar menyehatkan badan, tetapi juga bisa turut mengurangi polusi udara.

“Dan , menurut hasil salah satu  penelitian,  polusi udara merupakan pembunuh senyap yang membahayakan manusia,” ungkapnya.

Aksi seorang diri yang dilakukan Andy Cheng-Cheng Pho ini mendapat tanggapan yang positif dari rekan-rekan pesepeda di Magelang yang tergabung dalam wadah “Magelang Bersepeda (Mabes)”.

Salah satu aktivis “Magelang Bersepeda”, Siska Yoga menyatakan salut atas aksi seorang diri  Andy Cheng –Cheng Phoo  yang sangat peduli atas kelestarian bumi ini dengan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya salut dan mengapresiasi dengan  kepedulian  dari Mas  Andy yang melakukan kampanye seorang diri.Diharapkan , aksi yang dilakukan Mas Andy ini  dapat menggugah masyarakat untuk menjaga bumi utamanya mengurangi polusi udara dengan bersepeda. Karena sepeda merupakan transportasi ramah lingkungan yang menyehatkan,” kata Siska Yoga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

  TemanBIKE, sampah plastik menjadi isu penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan salah satu pencemar tanah karena butuh waktu puluhan tahun untuk hancur. Hampir tiap kemasan kita selalu mendapatkan plastik kemasan.  Nah salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan akan kantong plastik, kami produksi tas kain yang dapat digunakan untuk wadah saat berbelanja. Kerennya lagi, biaya produksi tas kain ini dari donas sampah temanBIKE magelang yang disetorkan ke Bank Sampah Induk Kota Magelang yang dikelola DLH Kota Magelang. Sampah botol, koran bekas, ember pecah dikumpulkan dan disetor ke bank sampah yang hasil setorannya digunakan untuk produksi totebag cantik ini.  Yuk selamatkan bumi dengan pilah sampahmu dari rumah dan kurangi ketergantungan akan kantong plastik dengan membawa kantong tidak sekali pakai.

“Urunan Sewunan ”, untuk Parkir Khusus Sepeda di Alun-alun

Berawal dari keprihatinan  tidak adanya tempat parkir khusus sepeda di Kota Magelang, sejumlah aktivis pesepeda yang tergabung dalam wadah Magelang Bersepeda (Mabes) menggagas membuat tempat parkir khusus sepeda dan ditempatkan di sisi timur Alun-alun Kota Magelang. “Di saat masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya banyak melakukan aktivitas bersepeda, namun tempat parkir khusus sepeda  tempat –tempat fasilitas umum belum ada. Untuk itu, kami dari Komunitas Magelang Bersepeda memberikan tempat parkir di alun-alun,” kata salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Agung Herlanto. Agung mengatakan, untuk membuat dua buah tempat parkir khusus sepeda  tersebut, para pesepeda di Magelang secara sukarela melakukan kegiatan  urunan sewu gawe parkiran  (iuran seribu rupiah untuk membuat tempat parkir). Menurutnya, sejumlah  goweser  (  para pesepeda) yang tergabung dalam Komunitas Magelang Bersepeda tersebut, setiap harinya rela menyisihkan uangnya se...

Pesepeda Magelang bersepeda dan membatik bersama.

Dalam rangka peringatan hari batik nasional yg jatuh pada tanggal 2 Oktober 2022, magelang.bike lakukan bersepeda bersama sambil kenakan batik dengan tema Yg terBIKE yg berBATIK. Puluhan pesepeda dari berbagai macam komunitas antusias ikuti acara bersama ini. Start dari tugu aniem 06.30 menyusuri jalan pemuda-pemuda-jln ikhlas - jl. Tidar- jl tent pelajar- jl. Aloon2 barat- jl. Yos sudarso-jl. Pahlawan - jln kapt supratman dan finish di area gelora sanden. Acara dilanjutkan dg membatik bersama di pasar rakyat gelora sanden, sekaligus menyaksikan fashion show yg ditampilkan oleh UMKM Batik Magelang, iwing batik kebonpolo yg telah produksi motif batik magelangan. Peserta cukup antusias karena baru kali ini mereka bersepeda sambil diajari teknik membatik. Salah satu peserta, afrel mahasiswa baru salah satu universitas negeri di Magelang mengungkapkan, kegembiraannya turut serta dalam kegiatan semacam ini.  Koordinator acara, yoga dari magelang bike. Ungkapkan bahwa kegiatan ini bertuj...