Dalam rangka wujudkan magelang kota sepeda, walikota Magelang luncurkan Program Gelang Berkah, Gerakan Magelang Bersepeda untuk Kerja dan Sekolah. Program ini merupakan upaya Kota Magelang dalam kurangi polusi dan kemacetan akibat penggunaan ranmor pribadi. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan komitmen Magelang sebagai Kota Sepeda oleh Walikota Magelang bersama forpimda serta seluruh elemen masyarakat termasuk siswa SMP yang memadati aloon - aloon. Sebelum melepas start puuhan ribu pesepeda yang ikuti sepeda sehat dalam rangka HUT Kota Magelang ke 1118. Kegiatan ini sekaligus peringatan Hari Sepeda Dunia, yang jatuh pada tanggal 3 Juni berdasarkan resolusi PBB. Hari Sepeda Dunia juga diperingati di Kota kota lain di Indonesia seperti di Jakarta, Batam, Bandung dan kota kota lain. Dalam kegiatan itu pula diserahkan secara simbolis sepeda untuk perwakilan SMP 1, 2 dan 4 hasil sedekah sepeda sebagai bagian dari Program Gelang Berkah yang diluncurkan. SMP 1, 2 dan 4 dipilih menjadi
Sabtu malam bertempat di Pendopo pengabdian Walikota Magelang perwakilan komunitas sepeda di Kota Magelang hadiri dialog budaya bersepeda bersama B2W Indonesia dan ITDP. Acara ini dihadiri oleh Walikota Magelang didampingi kepala OPD terkait serta turut dihadiri pejabat Forpimda se Kota Magelang. Puluhan pegiat B2W Indonesia dan perwakilan komunitas tampak memenuhi pendopo walikota. Dalam sambutan pengarahan, walikota mengajak seluruh elemen kota untuk turut wujudkan kota sepeda, semangat yang harus dibangun untuk menjaga kota Magelang dari dampak perubahan iklim akibat penggunaan ranmor probadi berbahan bakar fossil. Walikota Magelang mencontohkan Amsterdam yang butuh puluhan tahun untuk merubah kebiasaan berkendara ranmor pribadi menjadi kota sepeda dunia. Untuk wujudkan kota Sepeda, Azis akan luncurkan Gelang Berkah, Gerakan Magelang Bersepeda untuk Kerja dan Sekolah. Acara peluncuran akan dilaksanakan pada kegiatan Peringatan Hari Sepeda Dunia yang di Magelang dan serentak di Indo